Setting DHCP Server
ini digunakan untuk memudahkan administrator dalam mengelola jaringan.
Dengan bantuan DHCP Server, maka client (PC, Host) tidak perlu lagi
harus di setting IP Address secara manual. Cukup colokan kabel, client
langsung bisa berinternetan (Plug and Play = Colok dan Mainkan).
Setting DCHP Server ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya Konfigurasi Jaringan Sederhana dengan Topologi Sederhana.
Konfigurasi DHCP Server di Mikrotik sangat mudah tapi yang perlu diperhatikan adalah interface mana yang akan digunakan. Seperti yang terlihat dalam topologi bahwa ether2 atau [2] yang akan menghubungkan Router dengan Switch, maka ether2 inilah yang akan kita gunakan. Jadi, untuk konfigurasinya, silakan perhatikan langkah-langkah berikut:
> ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.2.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.2.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.2.2-192.168.2.254
Select DNS servers
dns servers: 8.8.8.8,8.8.4.4
Select lease time
lease time: 3d
Info: Tekan enter-enter saja, tapi pada baris yang di cetak tebal itu di isi secara manual.
Sampai disini Anda sudah berhasil membangun jaringan menggunakan Router Mikrotik.
Selamat!!! Lain kali akan dibahas materi yang lebih menarik. Insya Allah...AMIN....
:: Semoga Bermanfaat ::
emg dns smuanya sama yan 8888 sama 8844???
ReplyDeleteEndak si gan banyak banget DNS 8888 dan 8844 itu cuma DNS terbesar milik Google. Agan juga bisa menggunakan DNS VSNC 4.2.2.1 atau 4.2.2.2
DeleteOpen DNS dari san fransisco 208.67.222.222 dengan Alernate 208.67.220.220 cuma beda kecepatan acces aja gan pake milik google lebih cepat usahakan gunakan miliki SEARCH ENGINE